sebutkan upaya-upaya dan penyimpangan apa saja yang terjadi di awal kemerdekaan

untuk menjawab sebutkan upaya-upaya dan penyimpangan apa saja yang terjadi di awal kemerdekaan kita perlu memahami materi dan peristiwa di awal kemerdekaan baru soal sebutkan upaya-upaya dan penyimpangan apa saja yang terjadi di awal kemerdekaan bisa terjawab, namun untuk kalian yang bingung tenang saja karena kami akan merangkumnnya dan berikut adalah sebutkan upaya-upaya dan penyimpangan apa saja yang terjadi di awal kemerdekaan.

sebutkan upaya-upaya dan penyimpangan apa saja yang terjadi di awal kemerdekaan

yuk langsung saja kita bahas ke soal utama yaitu sebutkan upaya-upaya dan penyimpangan apa saja yang terjadi di awal kemerdekaan .

1.Pemberontakan Pki
2.Pemberontakan Darul Islam, Dipimpin Oleh Sekarmaji Marijan Kartosuwiryo
3.Pemberontakan Republik Maluku Selatan(RMS),Dipimpin Oleh Robert Steven Soumokil
4.Pemerintar Revolusioner Republik Indonesia(PRRI), Dipimpin Oleh Sjarifuddin Prawira Negara

Masa Orde Lama( 1959- 1965)

Dalam penerapan UUD 1945 semasa Orde Lama pula hadapi bermacam penyimpangan, antara lain:

1) Belum dibentuknya lembaga- lembaga negeri bagi UUD 1945, semacam MPR, DPR, DPA, dan BPK, seluruhnya masih bertabiat sedangkan.

2) Demokrasi bersumber pada Pancasila diganti jadi Demokrasi Terpimpin dan Pandangan hidup Pancasila jadi Pandangan hidup Nasionalis, Agama, dan Komunis( Nasakom).

3) MPRS menetapkan Pidato Presiden bertepatan pada 17 Agustus 1959 yang diketahui dengan Manfesto Politik( Manipol) yang intinya diketahui dengan UUD 1945, Sistem Demokrasi, Ekonomi, dan Komunis( USDEK) selaku GBHN yang bertabiat senantiasa, bersumber pada TAP MPRS Nomor. 1/ MPRS/ 1960.

4) MPRS mengangkut Ir. Soekarno selaku presiden seumur hidup.

Dalam penerapan UUD 1945 pada masa Orde Baru pula hadapi bermacam penyimpangan, ialah:

1) Penerapan UUD 1945 semasa orde baru lebih cenderung berpihak kepada rezim yang berkuasa daripada upaya menegakkan kedaulatan rakyat cocok dengan ketentuan- ketentuan yang ada dalam UUD 1945 itu sendiri, yang berlawanan dengan tujuan awal mulanya.

2) MPR dijadikan corong presiden yang tidak hendak mengganti UUD.

3) Tidak terdapat mekanisme checks and balances dalam system pemerintahan.

4) Terjadi pemusatan kekuasaan ditangan Presiden, sehingga pemerintahan dijalankan secara otoriter, kekuasaan presiden tidak terbatas meliputi kekuasaan eksekutif, legislative, dan yudikatif.

5) Pemilu dilaksanakan secara tidak demokratis dan tidak terdapatnya rencana suksesi kepemimpinan.

6) Dengan terdapatnya fusi antarpartai politik, sehingga cuma terdapat 2 partai politik dan satu Golkar yang sudah memberangus system demokrasi dengan single majority yang sama dengan one party system.

7) Terbentuknya Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme( KKN) yang luar biasa parahnya.

8) Pembatasan hak- hak politik rakyat, semacam hak berserikat, berkumpul, dan menghasilkan komentar dan terbentuknya pelanggaran HAM.

9) Terdapatnya pasal- pasal dalam UUD 1945 yang multitafsir dan terbentuknya dominasi pengertian Pancasila, yang ditafsirkan cocok kemauan pemerintah buat membetulkan tindakan- tindakannya.

10) Pembuatan lembaga negeri yang tidak diatur di dalam konstitusi, ialah Kopkamtib yang setelah itu jadi Bakorstanas.

Masa Reformasi/ Masa Global

Pada masa reformasi, penyimpangan terhadap UUD 1945 dibagi atas 2 masa, ialah masa saat sebelum Amandemen dan masa setelah Amandemen UUD 1945.

⇒Penyimpangan terhadap UUD 1945 yang terjadi pada masa reformasi saat sebelum Amandemen UUD 1945, antara lain:

1) Belum terlaksananya kebijakan pemerintahan Habibie sebab pembuatan perundang- undangan menampilkan tergesa- gesanya, sekalipun perekonomian menampilkan revisi dibanding dikala tumbangnya Presiden Soeharto.

2) Terdapatnya perseteruan antara DPR dan Presiden Abdurahman Wahid yang bersinambung dengan Memorandum I dan II berkaitan dengan“ Brunei Gate” dan“ Bulog Gate”, setelah itu MPR memberhentikan presiden sebab dikira melanggar haluan negeri.

3) Baik pada masa pemerintahan Abdurahman Wahid ataupun Megawati, belum terselesaikan permasalahan konflik Aceh, Maluku, Papua, Kalimantan Tengah, dan ancaman disintegrasi yang lain, apalagi Timor Timur yang tadinya provinsi ke- 27 berpisah dari Indonesia jadi suatu negeri yang merdeka.

4) Belum maksimalnya penyelesaian permasalahan pemberantasan KKN, kasus- kasus pelanggaran HAM, terorisme, reformasi birokrasi, pengangguran, pemulihan investasi, kredibilitas aparatur negeri, utang domestic, kesehatan, dan pembelajaran dan kerukunan beragama.

⇒Penyimpangan terhadap UUD 1945 yang terjadi pada masa reformasi sehabis Amandemen UUD 1945, antara lain:

1) Pemilihan universal tahun 2009 banyak kesalahan- kesalahan dalam perhitungan suara dan masih banyak rakyat Indonesia yang telah memiliki hak seleksi, namun namanya belum terdaftar dalam pemilihan, ialah penyimpangan terhadap Pasal 22E Ayat 1.

2) Anggaran pembelajaran yang digunakan masih kurang dari 20%, dan hingga saat ini juga anggaran tersebut belum seluruhnya penuhi 20%, ialah penyimpangan terhadap Pasal 31 Ayat 4.

3) Masih banyak kanak- kanak Indonesia yang terlantar di pinggir jalur, paling utama di kota- kota besar, belum menemukan pembelajaran, sehingga mereka belum mendapatkan khasiat dari ilmu pengetahuan dan teknologi, dan tidak bisa tingkatkan mutu hidupnya, ialah penyimpangan terhadap Pasal 28C Ayat 1 dan Pasal 34 Ayat 1.

4) Masih banyak kasus- kasus pembunuhan, mutilasi, dan kejahatan- kejahatan yang lain, yang ialah pelanggaran HAM, dan hingga saat ini belum bisa proteksi, ialah penyimpangan terhadap Pasal 28D Ayat 1.

nah teman-teman itu adalah sebutkan upaya-upaya dan penyimpangan apa saja yang terjadi di awal kemerdekaan jika ada yang ingin ditanyakan silahkan tulis di kolom komentar, follow juga media sosial kami guna mempermudah akses informasi IG:@pikiran.mahasiswa

LihatTutupKomentar