Bagaimana perekonomian dibidang negara asean?

ASEAN (Association of Southeast Asian Nations) jadi organisasi regional Asia Tenggara yang memperantai kerja-sama anggota-anggotanya. Sampai sekarang, ada 10 negara di Asia Tenggara sebagai anggota sah ASEAN.

sebelum menuju ke pembahasan Bagaimana perekonomian dibidang negara asean?  kami mau mengingatkan bahwa kami hadir di instagram, youtube dan quora yang dimana bertujuan menjangkau kalian para pembaca dan penikmat konten pendidikan untuk senantiasa memberikan manfaat dan membangun pendidikan indonesia menjadi lebih maju, jadi tunggu apalagi yuk kepoin media social kami lainnya.


Mencuplik situs Kementerian Luar Negeri RI, ASEAN sah berdiri di tanggal 8 Agustus 1967 di Bangkok, Thailand. Ada 5 negara pendiri ASEAN. Ke-5 negara yang memprakarsai pendirian ASEAN di tahun 1967 ialah Indonesia, Malaysia, Filipina, Singapura, dan Thailand.

Wakil dari tiap-tiap negara itu bermufakat merajut kerja-sama regional yang direalisasikan dengan penandatanganan Maklumat Bangkok. Sesudah terikat persetujuan, organisasi teritori itu lalu dinamakan ASEAN.

Arah dari pembangunan ASEAN, sesuai isi Maklumat Bangkok ialah:

  • Percepat perkembangan ekonomi, perkembangan sosial dan perubahan kebudayaan di teritori Asia Tenggara.
  • Tingkatkan perdamaian dan kestabilan regional.
  • Tingkatkan kerja-sama dan sama-sama menolong untuk kebaikan bersama dalam bidang ekonomi, sosial, tehnik, ilmu dan pengetahuan, dan administrasi.
  • Memiara kerja-sama yang kuat di tengahnya organisasi regional dan internasional yang ada.
  • Tingkatkan kerja-sama untuk lebih memajukan pengajaran, latihan, dan riset di teritori Asia Tenggara.

 

Bagaimana perekonomian dibidang negara asean?

nah lalu bagaimana sih perekonomian dibidang negara asean?


Kekuatan Beberapa negara ASEAN dalam Bidang Ekonomi Tiap negara yang tergabung di ASEAN berpotensi ekonominya masing-masing. Mencuplik buku IPS Kelas XIII (Kemdibud 2017), berikut sepintas profile ekonomi beberapa negara itu:

1. Indonesia
Indonesia kaya sumber daya alam yang mempunyai potensi untuk export. Komoditas export khusus Indonesia ialah minyak dan gas, bermacam tipe barang tambang, dan beragam hasil sumber daya alam untuk bahan mentah, seperti kayu, karet, dan lain-lain.

Barang export prospektif dari Indonesia yang lain ialah tekstil dan hasil pertanian. Bidang industri dan perikanan Indonesia juga semakin berkembang dan hasilkan beragam jenis barang export. Sementara komoditas Import khusus Indonesia yakni perkakas industri, farmasi dan kimia, barang electronic, dan otomotif.

2. Brunei Darussalam
Perekonomian Brunei dikuasai oleh hasil minyak bumi dan gas. Penghasilan per kapita negara ini sebagai yang paling tinggi di di antara beberapa negara ASEAN. Industri yang berkembang dan khusus seterusnya yakni tekstil, minuman dan makanan, sampai bahan bangunan.

Negara ini lebih banyak mengimpor beberapa mesin, perlengkapan transportasi, dan bahan kimia. Transportasi yang dibuat mencakup darat, laut dan udara.

3. Filipina
Filipina benar-benar memercayakan bidang agraris. Walau begitu, kekuatan ekonominya bukan hanya hasil dari pertanian, tetapi ikut disokong oleh bidang industri yang saat ini semakin mengalami perkembangan. Peternakan berkembang cepat di sana.

Hasil pertanian dan peternakan dari Filipina diantaranya beras, kelapa, tebu, jagung, pisang, nanas, mangga, daging babi, daging sapi, telur, dan ikan. Sementara dari hasil industri yakni perlengkapan electronic, tekstil, beberapa obat, kimia, produksi kayu, minyak bumi, dan tehnologi makanan.

4. Kamboja
Perekonomian Kamboja memercayakan bidang pertanian dan industri. Di di antara industri Kamboja yang berkembang ialah semen, kayu, dan rokok.

Industri di Kamboja tidak begitu berkembang awalnya karena kekurangan tenaga trampil, bahan mentah, suku cadang, sampai permasalahan transportasi. Tetapi, saat ini Kamboja perlahan-lahan bangun dan nilai GDP per 2003 capai 4.215 dolar AS.

5. Laos
Laos mempunyai aktivitas ekonomi khusus di bidang pertanian. Bidang ini sudah mempernyerap 72 % tenaga kerja dengan hasil khusus berbentuk padi dan jagung. Di samping itu, Laos mempunyai barang tambang untuk di-export seperti bijih timah.

Export lain dari Laos adalah kayu, kapas, kopi, kapur barus, dan kulit. Beberapa barang yang di-import seperti beras, minyak bumi, beberapa mesin, barang electronic, dan barang konsumsi yang lain.

6. Malaysia
Malaysia memercayakan perekonomian dari bidang pertanian, tambang, dan industri. Penghasilan paling besarnya dari minyak dan gas, dan hasil perkebunan karet yang berlimpah. Aktivitas export import di Malaysia umumnya dilaksanakan melalui dermaga laut Port Swetenham.

7. Myanmar
Myanmar sebagai negara pengekspor beras, kacang-kacangan, ikan dan udang, bahan mineral, kayu, karet, bartu perhiasan, sampai gas. Komoditas impornya diantaranya baja, mesin dan suku cadang kendaraan motor, semen, minyak mentah, bahan baku kimia, dan pupuk. Warga Myanmar kira-kira 65 prosentasenya bekerja sebagai petani dan bekasnya masuk ke bidang industri.

8. Singapura
Sebagai negara transit, Singapura banyak mendapat penghasilan dari bidang pajak sebagai sumber penghasilan besar. Singapura sekarang ini jadi kemampuan ekonomi besar di dunia. Beberapa industri yang berkembang seperti electronica, bahan kimia, keuangan dan perbankan, turisme (pariwisata), dan perdagangan.

9. Thailand
Thailand memiliki komoditas export khusus berbentuk beras dan karet. Ada juga kelapa, tembakau, kapas, sutera, dan lain-lain. Bidang yang lain memberikan kontributor pada perekonomian negara ini ialah pertambangan, pariwisata, peternakan, dan hasil alam yang lain.

10. Vietnam
Vietnam jadi exportir paling besar ke negara Amerika Serikat di di antara negara ASEAN yang lain. Di negara ini lebih banyak investasi asing masuk, bahkan juga jadi negara arah beberapa produsen yang ingin mengalihkan pabriknya dari China.

Perusahaan raksasa seperti Samsung Elektroniks melakukan investasi di Vietnam. Perekonomian Vietnam didukung dengan aktivitas industri pemrosesan, manufacturing, electronic, dan pembangunan. Investasi dan konsumsi perorangan di negara sekarang semakin lebih baik dari hari ke hari.

nah teman-teman itu adalah Bagaimana perekonomian dibidang negara asean?  jika kamu punya request atau ada yang ingin ditanyakan silahkan tulis di kolom komentar, Follow juga media sosial kami guna menambah wawasan kalian INSTAGRAM.



LihatTutupKomentar