Pengertian pendidikan dalam arti sempit, arti luas dan ilmu pendidikan

 


  1. Pengertian Pendidikan Dalam Arti Sempit

Pendidikan dalam arti mikro (sempit) merupakan proses interaksi antara pendidik dan peserta didik baik di keluarga, sekolah maupun di masyarakat. Namun pendidikan dalam arti sempit sering diartikan sekolah (pengajaran yang di selenggarakan disekolah sebagai lembaga pendidikan formal, segala pengaruh yang di upayakan sekolah terhadap anak dan remaja yang diserahkan kepadanya agar mempunyai kemampuan yang sempurna dan kesadaran penuh terhadap hubungan-hubungan dan tugas-tugas sosial mereka.

Dalam arti sempit, pendidikan memiliki karakteristik sebagai berikut:
1. Tujuan pendidikan dalam arti sempit ditentukan oleh pihak luar individu peserta didik.

Sebagaimana kita maklumi, tujuan pendidikan suatu sekolah atau tujuan pendidikan suatu kegiatan belajar-mengajar di sekolah tidak dirumuskan dan ditetapkan oleh para siswanya.

  1. Lamanya waktu pendidikan bagi setiap individu dalam masyarakat cukup bervariasi, mungkin kurang atau sama dengan enam tahun, sembilan tahun bahkan lebih dari itu. Namun demikian terdapat titik terminal pendidikan yang ditetapkan dalam satuan waktu.
    Pendidikan dilaksanakan di sekolah atau di dalam lingkungan khusus yang diciptakan secara sengaja untuk pendidikan dalam konteks program pendidikan sekolah. Dalam pengertian sempit, pendidikan hanyalah bagi mereka yang menjadi peserta didik (siswa/mahasiswa) dari suatu lembaga pendidikan formal (sekolah/perguruan tinggi). Pendidikan dilaksanakan dalam bentuk kegiatan belajar-mengajar yang terprogram dan bersifat formal atau disengaja untuk pendidikan dan terkontrol.
    Dalam pengertian sempit, pendidik bagi para siswa terbatas pada pendidik profesional atau guru.

Setiap disiplin ilmu memiliki objek formal yang berbeda.
1.  Berdasarkan hasil studi terhadap objek formalnya masing-masing, setiap disiplin ilmu

menghasilkan perbedaan pula mengenai konsep atau definisi yang identik dengan

pendidikan.
2.  Berdasarkan pendekatan sosiologi, pendidikan identik dengan sosialisasi

(socialization).
3.  Berdasarkan pendekatan antropologi, pendidikan identik dengan enkulturasi

(enculturation).
4.  Berdasarkan pendekatan ekonomi, pendidikan identik dengan penanaman modal pada

diri manusia (human investment).
5. Berdasarkan pendekatan politik, pendidikan identik dengan civilisasi (civilization).
6.  Berdasarkan pendekatan psikologis, pendidikan identik dengan personalisasi atau

individualisasi (personalization atau individualization).
7.  Berdasarkan pendekatan biologi, pendidikan identik dengan adaptasi (adaptation).

        2. Pengertian Pendidikan Dalam Arti Luas

pendidikan dalam arti makro (luas) adalah proses interaksi antara manusia sebagai individu/ pribadi dan lingkungan alam semesta, lingkungan sosial, masyarakat, sosial-ekonomi, sosial-politik dan sosial-budaya. Pendidikan dalam arti luas juga dapat diartikan hidup (segala pengalaman belajar yang berlangsung dalam segala lingkungan dan sepanjang hidup. Segala situasi hidup yang mempengaruhi pertumbuhan individu, suatu proses pertumbuhan dan perkembangan, sebagai hasil interaksi individu dengan lingkungan sosial dan lingkungan fisik, berlangsung sepanjang hayat sejak manusia lahir).
Jadi pendidikan dalam arti luas, hidup adalah pendidikan, dan pendidikan adalah hidup (life is education, and education is life). Maksudnya bahwa pendidikan adalah segala pengalaman hidup (belajar) dalam berbagai lingkungan yang berlangsung sepanjang hayat dan berpengaruh positif bagi pertumbuhan atau perkembangan individu.
Dalam arti luas, pendidikan memiliki karakteristik sebagai berikut:

  1. Tujuan pendidikan sama dengan tujuan hidup individu, tidak ditentukan oleh orang

lain.

  1. Pendidikan berlangsung kapan pun, artinya berlangsung sepanjang hayat (life long education). Karena itu pendidikan berlangsung dalam konteks hubungan individu yang bersifat multi dimensi, baik dalam hubungan individu dengan Tuhannya, sesama manusia, alam, bahkan dengan dirinya sendiri.

 

  1. Dalam hubungan yang besifat multi dimensi itu, pendidikan berlangsung melalui berbagai bentuk kegiatan, tindakan, dan kejadian, baik yang pada awalnya disengaja untuk pendidikan maupun yang tidak disengaja untuk pendidikan.
  2. Berlangsung bagi siapa pun. Setiap individu anak-anak atau pun orang dewasa, siswa/mahasiswa atau pun bukan siswa/ mahasiswa dididik atau mendidik diri.

 

  1. Pendidikan berlangsung dimana pun. Pendidikan tidak terbatas pada schooling saja. Pendidikan berlangsung di dalam keluarga, sekolah, masyarakat, dan di dalam lingkungan alam dimana individu berada. Pendidik bagi individu tidak terbatas pada pendidik profesional.
  2. Pengertian Pendidikan Alternatif

pendidikan alternatif adalah segala macam pendidikan yang beda dari bentuk pendidikan tradisional. Jadi di model pendidikan alternatif, tidak terikat sama satu sekolah dan biasanya kurikulumnya pun disesuaikan, tidak sama dengan sekolah pada umumnya.

Menurut Jery Mintz, pendidikan alternatif dapat dikategorikan dalam empat bentuk, yaitu:

  1. Sekolah publik pilihan (public choice):

Yang dimaksud dengan sekolah publik pilihan adalah lembaga pendidikan dengan biaya negara atau biasa kita sebut sekolah negeri yang menyelenggarakan program belajar dan pembelajaran yang berbeda dengan dengan program regular/konvensional, namun mengikuti tetap sejumlah aturan baku yang telah ditentukan. Contoh, sekolah publik pilihan adalah sekolah terbuka/korespondensi (jarak jauh). Kondisi sekarang adalah SMP Terbuka, SMU Terbuka, Universitas Terbuka.

  1. Sekolah/lembaga pendidikan publik untuk siswa bermasalah (student at risk):

Pengertian “siswa bermasalah” di sini meliputi mereka yang:

–        Tinggal kelas karena lambat belajar,

–        ‘Nakal’ atau mengganggu lingkungan (termasuk mereka yang sedang menjalani masa

pemasyarakatan di Lembaga Permasyarakatan Anak),

–        Korban penyalahgunaan narkoba,

–        Korban trauma dalam keluarga karena perceraian orang tua, ekonomi, konflik

etnis/budaya (termasuk bagi anak suku terasing, anak jalanan, dan anak gelandangan),

–        Putus sekolah karena berbagai sebab lain,

–        Belum pernah mengikuti program sebelumnya

  1. Sekolah/lembaga pendidikan swasta/independen:

Macam pendidikan alternatif yang kali ini mempunyai jenis, bentuk, dan program yang sangat beragam, termasuk di dalamnya:

–        Program pendidikan bercirikan agama seperti pesantren dan sekolah minggu

–        Lembaga pendidikan bercirikan keterampilan fungsional seperti kursus atau magang

–        Lembaga pendidikan dengan program perawatan atau pendidikan usia dini seperti

penitipan anak, kelompok bermain, dan taman kanak-kanak

  1. Pendidikan di rumah (home-based schooling):

Termasuk dalam kategori ini adalah pendidikan yang diselenggarakan oleh keluarga sendiri terhadap anggota keluarganya yang masih dalam usia sekolah, misalnya dari kakak ke adik, orangtua ke anak, antarsepupu, keponakan, dan lain sebagainya. Pendidikan ini diselenggarakan sendiri oleh orangtua/keluarga dengan berbagai pertimbangan, seperti:  menjaga anak-anak dari kontaminasi aliran atau falsafah hidup yang bertentangan dengan tradisi keluarga (misalnya pendidikan yang diberikan keluarga yang menganut fundalisme agama atau kepercayaan tertentu); menjaga anak-anak agar selamat/aman dari pengaruh negatif lingkungan; menyelamatkan anak-anak secara fisik maupun mental dari kelompok sebayanya; menghemat biaya pendidikan; dan berbagai alasan lainnya.

           3. Pengertian Ilmu Pendidikan

Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan prsesembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya dan masyarakat. Pendidikan meliputi pengajaran keahlian khusus, dan juga sesuatu yang tidak dapat dilihat tetapi lebih mendalam yaitu pemberian pengetahuan, pertimbangan dan kebijaksanaan. Salah satu dasar utama pendidikan adalah untuk mengajar kebudayaan melewati generasi.

Ilmu Pendidikanadalah Ilmu yang mempelajari serta memproses pengubahan sikap dan tata laku seseorang atau kelompok orang di usaha mendewasakan manusia melalui upaya pengajaran dan pelatihan: Proses, cara, pembuatan mendidik.

Definisi yang terpenting:

– Meningkatkan pengetahuan, pengertian, kesadaran, dan toleransi
–           Meningkatkan “Questioning skills” dan kemampuan menganalisakan sesuatu

termasuk pendidikannya Meningkatkan kedewasaan individu.

nah teman-teman itu adalah Pengertian pendidikan dalam arti sempit, arti luas dan ilmu pendidikan jika kamu punya request atau ada yang ingin ditanyakan silahkan tulis di kolom komentar, Follow juga media sosial kami guna menambah wawasan kalian INSTAGRAM

 

LihatTutupKomentar